Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di Apurva, Hotel Kempinski Nusa Dua, Bali. Kedatangan Biden menempati urutan terakhir sebagai kepala negara yang hadir, sebelum dimulainya KTT G20.
Pantauan via daring, Biden datang dengan iring-iringan yang panjang. Sebanyak lebih dari 3 mobil mengiringi kendaraan khususnya, The Beast.
Baca Juga
Biden tiba sekira pukul 10 waktu setempat. Setibanya di lokasi, Biden dipisahkan oleh pasukan pengawalnya. Biden berjalan sendiri di karpet merah dengan latar bendera negara-negara anggota G20.
Advertisement
Pada ujung jalan, sebelum masuk ruang konferensi, Presiden Jokowi sudah menanti. Jabat tangan dan foto bersama dilakukan sebelum akhirnya, mereka berjalan masuk ke dalam ruang konferensi.
Berselang lima menit kemudian, masing-masing menempati kursi yang sudah disediakan. Presiden Jokowi langsung membuka konferensi dalam sesi diskusi pertama.
"Saya ucapakan selamat datang kepada semua di Indonesia," kata Jokowi membuka sesi diskusi ini, Selasa (15/11/2022).
Sebagai informasi, G20 akan berlangsung hingga besok Rabu 16 November 2022. Selama dua hari ini, diskusi antar negara akan dilakukan demi terciptanya dunia yang lebih baik.
Jokowi Sambut Pemimpin Negara di Lokasi KTT
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kedatangan para pemimpin negara dan lembaga internasional ke lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Kempinski Bali, Selasa (15/11/2022). Total ada 17 pemimpin negara G20 yang hadir pada KTT kali ini.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com dari Youtube Sekretariat Presiden, acara penyambutan sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB atau 08.00 WITA. Adapun Presiden ADB Masatsugu Asakawa menjadi sosok pertama yang disambut Jokowi di lokasi KTT G20.
Sementara itu, pemimpin negara atau perwakilan yang hadir di KTT G20 Bali antara lain, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen, Presiden European Council Charles Michael.
Kemudian, PM Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Trudeau, PM Jepang Fumio Kishida, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, PM Australia Anthony Albanese. Ada pula Sekjen PBB Antonio Guterrez, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Selanjutnya, Presiden Korea Selatan Yoon Seuk Yeol, Presiden Argentina Alberto Fernadez, Menlu Rusia Sergey Lavrov, PM India Narendra Modi, Presiden Uni Emirate Arab Muhammad bin Zayed Al Nahyan.Lalu, PM Italia Giorgia Meloni, Menlu Brasil Carlos Alberto Franca, dan Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola.
Selain itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden China Xi Jinping. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjadi pemimpin negara terakhir yang tiba di lokasi KTT G20 pada pukul 08.57 WIB.
Advertisement
Bertemu Joe Biden, Jokowi Dorong Peran AS Wujudkan Perdamaian di Indo-Pasifik
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong peran Amerika Serikat (AS) mewujudkan perdamaian serta kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11/2022).
"Kita mendorong peran AS mewujudkan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/11/2022).
Dalam pertemuan ini, dia menyampaikan terima kasih atas dukungan Amerika Serikat terhadap penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia. Jokowi mengharapkan fleksibilitas Amerika Serikat dalam pembahasan deklarasi.
"Kerja sama ekonomi konkrit harus diperkuat termasuk lewat partnership for global infrastructure and invesment dan Indo Pasific Economic Framework," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menekankan pentingnya kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), saat menggelar pertemuan bilateral dengan Joe Biden, Senin. Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan dukungan dan berpratisipasi penuh pada IPEF.
"Bagi Indonesia, kerja sama konkret selalu menjadi acuan. Saya akan tugaskan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia untuk terus menindaklanjuti kerja sama IPEF ini," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (14/11/2022).